Op, op, op, op Oppa Gangnam Style
Eh, sexy lady Op, op, op, op Oppa Gangnam Style
Eh, sexy lady Op, op, op, op Eh-eh-eh, eh-eh-eh
Maraknya Virus Oppa
Gangnam style membuat semua orang terinfeksi virus horse-dance ini. Memang
lagunya dan lirik yang ear-catching dan tariannya yang eye-catching, membuat
siapa saja terhibur. Termasuk kaliankah, guys?
Bila menmbicarakan
tentang “Maraknya virus” Pikiran langsung tertuju kepada “nyontek”. Loh kok
bisa?
Seperti Oppa gangnam
style ini, maraknya virus Nyontek-style (dengan frog-dance) masih bisa
ditemukan di berbagai sekolah sekolah di seluruh penjuru Indonesia. Mungkin ada
beberapa yang tidak, tapi yakin, pasti sebagian besar dari kalian pernah juga
kan, guys?
Nyontek ini punya
berbagai metode, dari yang biasa seperti tanya ke teman bangku sebelah, atau
dengan melihat kertas jawaban teman sebelah sampai yang paling buju-buneg
seperti membawa Handphone ke ruang ujian (Google knows Everyting!), rela
begadang untuk bikin catatan kecil, atau yang paling ekstrim-muke-gile : Bawa
LKS/Buku catetan ke dalam ruang Ujian. Yang manakah dari kalian sering lakukan?
Ironisnya, bila dari
kecil kita sudah nyontek seperti ini, yakin, kebiasaan ini sulit sekali untuk
dilepas. Semacam Benalu yang tak bisa lepas dari daun semak semak, atau semacam
Syahrini yang tak bisa lepas dari dandanan bedak-1-kg dan logat
cetar-membahana-badainya. *Persamaan macam apa ini?* *dan kemudian sandal jepit
melayang*
Lalu, hingga tertuju
kepada satu inti : “Semacam Indonesia yang tidak bisa lepas dari Korupsi”
Nyontek = Korupsi, apa
hubungannya? Hubungannya adalah, nyontek yang dari kecil dibiasakan hingga
besar, hingga bisa menimbulkan kebiasaan untuk ber-korupsi. Perasaan dimana
saat melakukan sesuatu yang tidak baik untuk mendapatkan sesuatu yang “besar”
dan tidak diketahui siapapun. (Tapi ingat, Tuhan tahu)
Terus, aku kudu piye?
(read: aku harus bagaimana?)
Jawabannya ada pada
diri kalian masing masing. Teguhkan niat, no nyontek! Memang sulit untuk
memulai, yakinkan diri sendiri bila kamu bisa!
Tapi bila ditanya
tentang korusi yang ada di Indonesia, angkat tangan. Menyikapi berita tentang
hukuman korupsi pencuri sandal dihukum 5 tahun sedangkan koruptor 22Milyar
hanya 4,5 tahun. Hanya geleng geleng saja. Jadi teringat kata teman “kalau
sistemnya sudah rusak, sulit untuk dirubah”. Kalo system Indonesia sudah seperti
ini, benar-benar sulit bertindak.
Jadi, kita sebagai
Generasi muda yang keren dan gahoel-gilak, ayo budayakan anti nyontek.
Koruptor-koruptor terbentuk karena dulu sewaktu pelajar juga mempunyai
kebiasaan nyontek. Apa kata dunia, nilai bagus karena nyontek? Apa kata dunia,
kaya karena korupsi? Dunia berkata : Iyuh.
Indonesia bebas
Korupsi?
Tanyakan kepada rumput
yang ber-gangnam style.
Buju buneg dah itu perumpamaan... *nggak nyante...
BalasHapusnice posting betewe :)